Pada
cermin, bayangan tidak dapat dipegang atau ditangkap dengan layar. Bayangan
seperti itu disebut bayangan maya atau bayangan semu. Bayangan maya selalu
terletak di belakang cermin. Bayangan itu terbentuk karena perpotongan
perpanjangan sinar-sinar pantul yang teratur pada cermin. Bayangan maya dapat
dilihat langsung oleh mata, tetapi tidak dapat ditangkap oleh layar.
Pembentukan
bayangan pada cermin datar
Keterangan:
AB = tinggi benda
A’B’ = tinggi bayangan
Jika dua buah
cermin datar disusun sehingga membentuk sudut α maka akan diperoleh beberapa
buah bayangan. Banyak bayangan yang terbentuk antara dua cermin dapat
dinyatakan dalam persamaan:
n =(360o/ α) – 1
Keterangan:
n :
banyaknya bayangan yang terbentuk
α : sudut yang diapit oleh kedua cermin
Sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh
cermin datar adalah sebagai berikut:
a)
Bayangan maya.
b)
Bayangannya sama tegak
dengan bendannya.
c)
Bayangannya sama besar
dengan bendanya.
d)
Bayangannya sama tinggi
dengan bendanya.
e)
Jarak bayangan sama
dengan jarak benda.
f)
Posisi bayangan
(orientasi kanan-kiri) berlawanan dengan bendanya.
Pemantulan Cahaya pada Cermin Cekung
Cermin cekung
memiliki permukaan pemantul yang bentuknya melengkung atau membentuk cekungan,
sehingga berkas cahaya sejajar yang mengenai cermin akan dipantulkan membentuk
berkas cahaya yang mengumpul. Cermin cekung disebut cermin konvergen atau
pengumpul cahaya.
Bagian-Bagian
Cermin Cekung
Bagian-bagian
cermin cekung seperti gambar (Tim Abdi Guru, 2006: 218):
Bagian-Bagian
Cermin Cekung
Sinar-Sinar
Istimewa Cermin Cekung
Sinar-sinar
istimewa pada cermin cekung ada tiga macam yaitu sebagai berikut:
1.
Sinar datang yang
sejajar sumbu utama dipantulkan melalui titik fokus (F)
2. Sinar
datang yang melalui titik fokus (F)
dipantulkan sejajar sumbu utama.
3. Sinar
datang yang melalui titik pusat kelengkungan (P) dipantulkan kembali ke titik pusat kelengkungan itu.
Lukisan Bayangan pada
Cermin Cekung
Untuk melukiskan bayangan pada cermin cekung
digunakan dua sinar istimewa. Perpotongan dua sinar istimewa tersebut merupakan
letak bayangan benda. Sifat bayangan yang terbentuk oleh cermin cekung
tergantung pada letak benda dan letak bayangan (Sumarwan, 2010: 269). Lukisan
bayangan pada cermin cekung disajikan dalam gambar berikut:
1. Lukisan
bayangan benda di ruang I pada cermin cekung
2. Lukisan
bayangan benda di ruang II pada cermin cekung
3. Lukisan
bayangan benda di ruang III pada cermin cekung
Rumus
Cermin Cekung
Hubungan antara
jarak benda (s), jarak bayangan (s’), dan jarak fokus (ƒ) disajikan pada persamaan berikut (Agus Krisno, 2008:
288):
1/f = 1/s + 1/sI
f =( ½) R
Sedangkan
perbesaran cermin cekung dapat ditentukan dengan persamaan berikut:
Keterangan:
f : fokus cermin (cm atau m)
s : jarak benda ke cermin (cm atau m)
s’ : jarak bayangan ke cermin (cm atau m)
R : jari-jari (cm atau m)
h’ : tinggi bayangan (cm atau m)
h : tinggi benda (cm atau m)
M : perbesaran.
Pemantulan Cahaya pada Cermin Cembung
Titik
pusat kelengkungan cermin cembung berada di belakang cermin sehingga cermin ini
disebut cermin negatif. Berkas cahaya sejajar yang mengenai cermin cembung akan
dipantulkan menyebar (divergen), sehingga cermin cembung disebut juga cermin
divergen.
Bagian-bagian
Cermin Cembung
Pada dasarnya bagian-bagian cermin cembung sama
seperti cermin cekung. Perbedaannya, pada cermin cembung jari-jari kelengkungan
berada di belakang cermin. Bagian-bagian cermin cembung disajikan dalam gambar berikut:
Sinar-Sinar
Istimewa Cermin Cembung
Sinar-sinar istimewa pada cermin cembung ada
tiga yaitu sebagai beriku:
1. Sinar
datang yang sejajar sumbu utama dipantulkan seolah-olah dari titik fokus.
2. Sinar
datang yang menuju titik fokus dipantulkan sejajar sumbu utama.
3. Sinar
datang yang menuju pusat kelengkungan dipantulkan seolah-olah dari titik pusat
kelengkungan itu
Lukisan
Bayangan pada Cermin Cembung
Bayangan yang terbentuk pada cermin cembung
selalu maya dan berada di belakang cermin. Bayangan yang terjadi pada cermin
cembung mempunyai sifat maya, sama tegak, diperkecil, dan di ruang I. Oleh
karena sifat bayangan pada cermin cembung inilah, cermin cembung sering
digunakan sebagai spion kendaraan.
Rumus
Cermin Cembung
Hubungan antara jarak benda (s), jarak bayangan (s’), jarak fokus (f), dan
jari-jari kelengkungan cermin cembung sama dengan persamaan pada cermin cekung.
Perbedaannya adalah pada cermin cembung nilai f dan R selalu negatif.
Hal ini disebabkan fokus dan jari-jari cermin berada di belakang cermin cembung.
0 komentar:
Post a Comment