Fisika adalah
ilmu eksperimential. Fisikawan mengamati fenomena alam dan berusaha menemukan
pola dan prinsip yang berhubungan dengan fenomena tersebut. Pola ini disebut
teori fisika, ketika mereka sudah terbukti dan digunakan secara luas, hal ini
disebut dengan hukum atau prinsip fisika.
Pembentuk utama fisika adalah besaran-besaran fisis yang dipakai untuk menyatakan hukum-hukum fisika, misalnya; gaya, panjang, waktu, massa, kecepatan , dan lain-lain. Ada banyak besaran fisis, di mana kadang-kadang saling bergantung satu dengan yang lainnya, misalkan saja kecepatan adalah perbandingan antara jarak dengan waktu.
Sebagaimana kita ketahui bahwa fisika adalah ilmu percobaan, maka setiap upaya untuk mengetahui perlu melakukan pengukuran. Mengukur adalah proses membandingkan suat analisa besaran dengan angka/satuan. Besaran adalah setiap bilangan yang digunakan untuk mendeskripsikan fenomena fisika secara kuantitatif. Satuan adalah nilai yang diberikan kepada besaran yang ada atau pembanding terhadap suat acuan standar.
Besaran
dibagi menjadi 2, yaitu:
1. Besaran Pokok
Besaran
pokok adalah besaran utama yang telah ditetapkan pada konferensi umum mengenai
berat dan ukuran ke-14 pada tahun 1971. Yang termasuk ke dalam besaran pokok
adalah:
Besaran
|
Satuan
|
Simbol
|
Panjang
|
Meter
|
m
|
Massa
|
Kilogram
|
kg
|
Waktu
|
Sekon
|
s
|
Intensitas
cahaya
|
Candela
|
cd
|
Kuat
arus
|
Ampere
|
A
|
Temperatur
|
Kelvin
|
K
|
Jumlah
zat
|
Mole
|
mol
|
Standar untuk Panjang
Standar
panjang internasional yang pertama adalah sebuah batang terbuat dari suas
platinium-iridium yang disebut sebagai meter-standar, dan disimpan di the International
Bureau of Weights and Measures. Panjang satu meter didefinisikan sebagai jarak
antara dua garis halus yang diguratkan pada keping emas dekat ujung-ujung
batang pada suhu 0o C dan ditopang secara mekanik dengan cara
tertentu. Menurut sejarahnya yang dimaksud dengan satu meter adalah
sepersepuluh juta kali jarak dari kutub utara ke khatulistiwa sepanjang garis
bujur yang melalui Paris.
Standar untuk Massa
Standar
internasional untuk massa adalah sebuah silinder platinium-iridium yang
disimpan di lembaga berat dan ukuran internasional, dan berdasarkan perjanjian
internasional disebut sebagai massa sebesar satu kilogram.
Standar untuk Waktu
Untuk
mengukur waktu, dapat digunkan sembarang kejadian yang terjadi secara berulang-ulang.
Untuk standar internasional waktu adalah detik yang didasarkan atas jam cesium
pada konferensi umum mengenai berat dan ukuran tahun 1967. Detik didefinisikan
sebagai 9.192.631.770 kali periode transisi Cs133 tertentu.
Standar untuk Kuat Arus
Satuan
standar arus listrik adalah ampere (A). Satu ampere didefinisikan sebagai arus
tetap, yang dipertahankan untuk tetap mengalir pada dua batang penghantar
sejajar dengan panjang tak terhingga,
dengan luas penampang yang
dapat diabaikan dan terpisahkan sejauh satu meter dalam vakum, yang akan menghasilkan gaya antara kedua
batang penghantar sebesar 2×10-7
N/m.
Standar untuk Suhu
Suhu
menunjukkan derajat panas suatu benda. Satuan standar suhu adalah kelvin (K),
yang didefinisikan sebagai satuan suhu mutlak dalam termodinamika yang besarnya
sama dengan 1:16,273 dari suhu titik tripel air. Titik tripel menyatakan
temperatur dan tekanan saat terdapat keseimbangan
antara uap, cair, dan padat suatu bahan.
Titik tripel air adalah 273,16 K dan 611,2 Pa.
Standar untuk Jumlah Zat
Satuan SI
untuk jumlah zat adalah mol. Satu mol setara
dengan jumlah zat yang mengandung partikel elementer sebanyak jumlah
atom di
dalam 1,2×10-2 Kg karbon-12. Partikel elementer merupakan
unsur fundamental yang membentuk materi di alam semesta. Partikel ini dapat
berupa atom, molekul, elektron, dan lain-lain.
Standar untuk Intensitas Cahaya
Standar untuk Intensitas Cahaya
Intensitas
cahaya dalam SI mempunyai satuan kandela (cd), yang besarnya sama dengan
intensitas sebuah sumber cahaya yang memancarkan radiasi monokromatik dengan frekuensi
540×1012 Hz dan memiliki intensitas pancaran 1:683 watt per
steradian pada arah tertentu.
2. Besaran Turunan
2. Besaran Turunan
Besaran
turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok. Misalkan: kecepatan,
gaya, daya, usaha,gravitasi, dan lain sebagainya.
kecepatan = jarak : waktu
satuan kecepatan adalah meter : sekon (m/s)
0 komentar:
Post a Comment