Zat yang ada di alam dapat berwujud
padat, cair, dan gas. Zat cair dan gas dapt mengalir dan sering disebut dengan
zat alir atau fluida. Cabang ilmu fisika yang mempelajari
fluida adalah ilmu mekanika fluida. Ilmu mekanika fluida mengkaji fluida diam
(statis) maupun fluida bergerak (dinamis).
Statistika
Fluida
Tekanan Fluida
Tekanan
adalah besarnya gaya tiap satuan luas tertentu. Tekanan berbanding lurus dengan
gaya yang diberikannya dan berbanding terbalik dengan luas daerahnya. Semakin
besar gaya maka semakin besar tekanan, kebalikan dengan luas, semakin luas
daerah yang ditekan maka semakin kecil tekanannya. (Resnick, 1985:555):
Sehingga, rumus tekanan adalah
P = F/A
Keterangan
:
P
= tekanan (Pa)
F
= gaya tekan (N)
A=
luas bidang tekan (m2)
Hubungan
Tekanan dengan Kedalaman
Dengan menggunakan hukum newton,
kita dapat menurunkan persamaan yang menghubungkan tekanan dengan kedalaman
fluida:
P = Po + ρ gh
Keterangan
:
P = tekanan (Pa)
ρ = massa jenis zat cair (Kg/m3)
h = kedalaman
(m)
Po = tekanan di permukaan (Pa)
Variasi
Tekanan dalam Fluida yang Diam
Jika tabung U berisi
cairan-cairan yang berbeda dan tak bercampur satu sama lain, maka tekanan
tersebut dapat berbeda pada tinggi permukaan yang sama pada sisi-sisi yang berbeda.
(Sumber: Haryadi, 2009:144)
Penurunan tekanan pada bagian
tabung yang berisi air adalah ρ1 g h1.
Penurunan tekanan pada sisi lain adalah ρ2 g h2, dengan ρ2 adalah
massa jenis dari cairan yang tak diketahui tersebut. Maka,
ρ1 g h1 = ρ2 g h2
ρ2/ ρ1
= h1/h2
Keterangan
:
ρ1 = massa
jenis air (Kg/m3)
ρ2 =
massa jenis zat cair (Kg/m3)
h1 = ketinggian (m)
h2 = ketinggian (m)
Baca Juga Hukum Archimides dan Hukm Pascal
0 komentar:
Post a Comment