Gerak
Benda yang Dihubungkan dengan Tali
Lihat gambar berikut
ini:
Gambar menunjukkan dua
buah balok A dan B dihubungkan dengan seutas tali terletak pada bidang mendatar
yang licin. Pada salah satu balok (misalnya balok B) dikerjakan gaya F mendatar
hingga keduanya bergerak sepanjang bidang tersebut dan tali dalam keadaan
tegang yang dinyatakan dengan T.
Apabila massa balok A
dan B masing-masing adalah mA dan mB, serta keduanya
hanya bergerak pada arah komponen sumbu x saja dan percepatan keduanya sama yaitu
a, maka resultan gaya yang bekerja pada balok A (komponen sumbu x) adalah:
∑Fx(A)
= T = m a
Sementara itu, resultan
gaya yang bekerja pada balok B (komponen sumbu x) adalah:
∑Fx(B)
=F – T = mB a
Dengan menjumlahkan kedua
persamaan di atas maka didapatkan:
F
– T + T = mA.a + mB.a
F
=(mA + mB)a
a
= F/(mA + mB)
a = percepatan sistem
(m/s2)
F = gaya yang bekerja
(N)
mA = massa
benda A (kg)
mB = massa
benda B (kg)
Gerak
Benda Dalam Lift
Seseorang yang berada di
dalam lift, memungkinkan terjadinya beberapa kemungkinan peristiwa, antara
lain:
a. Lift dalam keadaan diam
atau bergerak dengan kecepatan konstan.
Komponen gaya pada
sumbu y adalah:
∑Fy
= N – w
Dalam hal ini, lift dalam
keadaan diam atau bergerak dengan kecepatan tetap (GLB) pada komponen sumbu y,
berarti ay = 0, sehingga:
∑Fy
= 0
N
– w = 0
N
= w = m.g
dengan:
N = gaya normal (N)
w = berat orang/benda
(N)
m = massa orang/benda
(kg)
g = percepatan
gravitasi (m/s2)
b. Lift dipercepat ke
atas
Komponen gaya pada
sumbu y adalah:
∑Fy
= N – w
Dalam hal ini, lift
bergerak ke atas mengalami percepatan a, sehingga:
∑Fy
= N – w
N
– w = m.a
N
= w + (m.a)
dengan:
N = gaya normal (N)
w = berat orang/benda
(N)
m = massa orang/benda
(kg)
a = percepatan lift
(m/s2)
c. Lift dipercepat ke
bawah
Komponen gaya pada
sumbu y adalah:
∑Fy
= w – N
Dalam hal ini, lift
bergerak ke bawah mengalami percepatan a, sehingga:
∑
y F = m.a
w
– N = m.a
N
= w – (m.a)
dengan:
N = gaya normal (N)
w = berat orang/benda
(N)
m = massa orang/benda
(kg)
a = percepatan lift
(m/s2)
Catatan: Apabila lift
mengalami perlambatan, maka percepatan a = -a.
0 komentar:
Post a Comment