Monday 4 April 2016

PENGUKURAN, BESARAN DAN SATUAN


Fisika adalah ilmu eksperimential. Fisikawan mengamati fenomena alam dan berusaha menemukan pola dan prinsip yang berhubungan dengan fenomena tersebut. Pola ini disebut teori fisika, ketika mereka sudah terbukti dan digunakan secara luas, hal ini disebut dengan hukum atau prinsip fisika.

Pembentuk utama fisika adalah besaran-besaran fisis yang dipakai untuk menyatakan hukum-hukum fisika, misalnya; gaya, panjang, waktu, massa, kecepatan , dan lain-lain. Ada banyak besaran fisis, di mana kadang-kadang saling bergantung satu dengan yang lainnya, misalkan saja kecepatan adalah perbandingan antara jarak dengan waktu.

Sebagaimana kita ketahui bahwa fisika adalah ilmu percobaan, maka setiap upaya untuk mengetahui perlu melakukan pengukuran. Mengukur adalah proses membandingkan suat analisa besaran dengan angka/satuan. Besaran adalah setiap bilangan yang digunakan untuk mendeskripsikan fenomena fisika secara kuantitatif. Satuan adalah nilai yang diberikan kepada besaran yang ada atau pembanding terhadap suat acuan standar.
Besaran dibagi menjadi 2, yaitu:

1. Besaran Pokok
Besaran pokok adalah besaran utama yang telah ditetapkan pada konferensi umum mengenai berat dan ukuran ke-14 pada tahun 1971. Yang termasuk ke dalam besaran pokok adalah:

Besaran
Satuan
Simbol
Panjang
Meter
m
Massa
Kilogram
kg
Waktu
Sekon
s
Intensitas cahaya
Candela
cd
Kuat arus
Ampere
A
Temperatur
Kelvin
K
Jumlah zat
Mole
mol

Standar untuk Panjang
Standar panjang internasional yang pertama adalah sebuah batang terbuat dari suas platinium-iridium yang disebut sebagai meter-standar, dan disimpan di the International Bureau of Weights and Measures. Panjang satu meter didefinisikan sebagai jarak antara dua garis halus yang diguratkan pada keping emas dekat ujung-ujung batang pada suhu 0o C dan ditopang secara mekanik dengan cara tertentu. Menurut sejarahnya yang dimaksud dengan satu meter adalah sepersepuluh juta kali jarak dari kutub utara ke khatulistiwa sepanjang garis bujur yang melalui Paris.

Standar untuk Massa
Standar internasional untuk massa adalah sebuah silinder platinium-iridium yang disimpan di lembaga berat dan ukuran internasional, dan berdasarkan perjanjian internasional disebut sebagai massa sebesar satu kilogram.

Standar untuk Waktu
Untuk mengukur waktu, dapat digunkan sembarang kejadian yang terjadi secara berulang-ulang. Untuk standar internasional waktu adalah detik yang didasarkan atas jam cesium pada konferensi umum mengenai berat dan ukuran tahun 1967. Detik didefinisikan sebagai 9.192.631.770 kali periode transisi Cs133 tertentu.

Standar untuk Kuat Arus

Satuan standar arus listrik adalah ampere (A). Satu ampere didefinisikan sebagai arus tetap, yang dipertahankan untuk tetap mengalir pada dua batang penghantar sejajar dengan panjang tak terhingga,  dengan luas penampang yang  dapat  diabaikan  dan terpisahkan sejauh satu meter dalam  vakum, yang akan menghasilkan gaya antara kedua batang penghantar sebesar  2×10-7 N/m.

Standar untuk Suhu
Suhu menunjukkan derajat panas suatu benda. Satuan standar suhu adalah kelvin (K), yang didefinisikan sebagai satuan suhu mutlak dalam termodinamika yang besarnya sama dengan 1:16,273 dari suhu titik tripel air. Titik tripel menyatakan temperatur  dan tekanan saat terdapat keseimbangan antara uap, cair,  dan padat suatu bahan. Titik tripel air adalah  273,16 K  dan 611,2 Pa.

Standar untuk Jumlah Zat
Satuan SI untuk jumlah zat adalah mol. Satu mol setara  dengan jumlah zat yang mengandung partikel elementer sebanyak jumlah atom  di  dalam 1,2×10-2 Kg karbon-12. Partikel elementer merupakan unsur fundamental yang membentuk materi di alam semesta. Partikel ini dapat berupa atom, molekul, elektron, dan lain-lain. 

Standar untuk Intensitas Cahaya
Intensitas cahaya dalam SI mempunyai satuan kandela (cd), yang besarnya sama dengan intensitas sebuah sumber cahaya yang memancarkan radiasi monokromatik dengan frekuensi 540×1012 Hz dan memiliki intensitas pancaran 1:683 watt per steradian pada arah tertentu. 

2. Besaran Turunan
Besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok. Misalkan: kecepatan, gaya, daya, usaha,gravitasi, dan lain sebagainya.
kecepatan = jarak : waktu 
satuan kecepatan adalah meter : sekon (m/s)

PENGUKURAN, BESARAN DAN SATUAN Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Mantan Tentor Fisika

0 komentar:

Post a Comment