Zat
merupakan sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Tiga keadaan
umum atau fase dari zat adalah padat,
cair, dan gas. Ketiga fase dalam Giancoli (2001: 324). Pada dasarnya ada tiga
wujud zat: padat, cair, dan gas. Wujud dari suatu zat tergantung pada suhunya. Setiap
wujud zat mempunyai sifat-sifat khusus yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi
zat tersebut, sebagaimana yang akan dijelaskan
dibawah ini:
1) Zat Padat
Zat
padat adalah zat yang mempunyai bentuk dan volume tetap. Dilihat dari
susunan molekul dan ikatan antarmolekulnya,
zat padat mempunyai susunan molekul yang teratur dan gaya tarik-menarik antar molekulnya yang
kuat. Partikel-partikel zat padat saling berdekatan dan terikat kuat oleh gaya
antar partikel-partikel itu. Hal ini menyebabkan volume zat padat tidak dapat dimampatkan
menjadi lebih kecil. Partikel-partikel itu mampu menggetarkan tetangga dekatnya,
namun tidak mempunyai energi yang cukup untuk keluar dari posisinya atau
melepaskan diri dari ikatannya. Hal ini menjelaskan mengapa zat padat dapat
mempertahankan bentuknya.
2)
Zat Cair
Zat
cair adalah zat yang mempunyai volume tetap, tetapi bentuknya selalu
berubah-ubah mengikuti tempatnya. Dilihat dari susunan molekul dan ikatan antar
molekulnya zat cair, mempunyai susunan molekul yang kurang teratur dan jarak
antar molekulnya yang agak renggang sehingga gaya tarik menarik antar
molekulnya relatif lebih rendah dibandingkan dengan zat padat.
3)
Zat Gas
Gas
adalah zat yang mempunyai bentuk dan volume yang tidak tetap. Hal ini disebabkan karena susunan molekul-molekul gas
sangat tidak teratur sehingga gaya
tarik-menarik antar molekulnya
sangat lemah. Menurut teori kinetik
zat, partikel-partikel gas mempunyai energi yang cukup untuk
memisahkan diri dari partikel-partikel
lainnya. Oleh karena itu,
partikel-partikel tersebut bebas bergerak
ke segala arah sampai gas
menyebar merata ke
seluruh wadahnya. Karena partikel-partikel gas
tidak saling berdekatan
rapat, maka
partikel-partikel itu dapat
juga dimampatkan ke dalam ruangan yang lebih kecil.
b)
Kohesi, Adhesi dan Kapilaritas
Kohesi
adalah gaya antara molekul-molekul dengan jenis
yang sama. Adhesi adalah gaya
antara molekul yang jenisnya berbeda.
Pada tabung dengan
diameter sangat kecil, zat
cair tampak naik
atau turun relatif
terhadap tingkat zat cair yang mengelilinginya, ini disebut fenomena kapilaritas, dan
tabung-tabung tipis ini
disebut tabung kapiler (Giancoli,
2001: 353).
Sifat Zat
1)
Sifat Fisika
Sifat fisika
dapat diukur dan
diamati tanpa mengubah susunan
atau identitas suatu
zat. Sebagai contohnya, saat
mengukur titik leleh
es dengan memanaskan es
balok dan mencatat suhunya
ketika es berubah menjadi air.
2)
Sifat Kimia
Sifat
kimia merupakan sifat yang dihasilkan dari perubahan kimia, salah satu sifat
kimia adalah hidrogen karena untuk mengamati
sifat ini, harus
melakukan perubahan kimia yang
disebut dengan pembakaran (Raymond Chang, 2005:9).
0 komentar:
Post a Comment